iklan

Jom..lepak di sini!!!.....

Isnin, 21 Januari 2013

Bidadari surga

Assalamualaikum dan salam sejahtera. Salam kasih di angin lalu,untuk anda yang masih lagi setia mengunjungi blog saya.Semoga anda semua berada di dalam rahmat dan redha Allah. Bidadari!Semua orang mengaguminya. Baik lelaki maupun wanita, baik yang muda maupun yang tua, baik yang kecil maupun yang besar.Semua orang terpesona melihatnya dan semua yang bergelar wanita inginkannya serta mampu memilikinya.Di Syurga maupun di dunia. Tetapi apakah tafsiran bidadari itu? Mengikut tafsiran siapa?Tafsiran kita atau Allah? Ramai di kalangan kita terutamanya wanita mengangan-angankan bidadari yang di gambarkan di dalam cerita-cerita lama maupun cerita-cerita terkini. Cantik, jelita, rupawan, menawan, mengoda, seksi dan berbagai lagi. Ya Allah! Aku tidak memiliki semua itu. Tetapi ingatlah dan sedarlah bukan itu yang Allah mahukan, syukurlah dengan apa yang ada pada kita.Sesungguhnya Allah telah memberi yang terbaik untuk kita. Mungkin jika kita memiliki semua itu kita akan menjauh dari Allah.Sedangkan kita selalu berharap dan berdoa ingin dekat dengan Nya.Jadi,Allah telapun memberikan yang terbaik untuk kita,supaya selalu dekat denganNYA.BerSyukurlah. Alhamdulillah, terima kasih Allah atas nikmat yang kau beri, tak mampu untuk ku menghitungkan. Rasanya, cukuplah apa yang ada ini.Jika KAU terus memberi, takut-takut nanti aku tak mampu menghargai. Aku tak mahu di katakan lupa diri. Bukan manusia yang mengata tetapi takut ENGKAU dah tak suka. Nauzubillah… Tetapi jika mengikut tafsiran Allah semua orang yang bergelar wanita, perempuan, anak gadis, remaja, kakak, ibu, nenek, moyang, tok wan dan pelbagai gelaran lagi mampu memilikinya samada kita bergelar jelitawan, rupawan atau hodoh, buruk, cacat dan sebagainya, asal saja kita mampu mengikut kehendak dan tafsiran yang telah Allah tentukan. Bidadari! Badadari duniakah atau syurgakah? Kedua-duanya mampu kita lakukan, insyaAllah, walaupun siapa kita tetapi sebelum mampu menjadi bidadari Syurga kita kena berusaha dan mampu menjadi bidadari dunia terlebih dahulu. Siapa pun kita, jadilah bidadari kepada orang sekeliling kita dengan menunjukkan budi pekerti, akhlak yang mulia dan apa sahaja yang baik pada pandangan Pencipta kita yang utama dan pertama kita cintai.Untuk huraian yang lebih lanjut, tanyalah orang yang arif tentangnya.Saya masih tak mampu menulis panjang-panjang,sekadar memberikan idea pada orang lain yang mungkin ingin menghuraikan lebih lanjut lagi.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan