iklan

Jom..lepak di sini!!!.....

Ahad, 20 Januari 2013

Cinta sejati atau cinta buta

Saat kamu merasakan cinta sejati, kamu menyayangi seseorang se adanya, memahami kekurangannya dan menutupi kelemahannya sambil melihat. Saat kamu cinta buta dengan seseorang, kamu menganggap dia begitu sempurna hingga menutupi seluruh kekurangan yang ada pada dirinya. Hmmmmm… Kalau dipikir-pikir lagi, sebenarnya perbedaan antara Cinta Buta dan Cinta Sejati itu mudah sangat? Saat kamu mencintai seseorang begitu dalam kemungkinan besar kamu akan mencoba memahami kekurangannya. Di saat itu.. apakah kamu mencintainya secara buta atau memang hanya mencintai dia seadanya? Saat dia melakukan kesalahan dan kamu memaafkannya, karena namanya manusia memang tak pernah lepas dari kesalahan, apakah itu berarti mencintainya secara buta atau mencintai apa adanya? Saat hadir seseorang yang lebih baik darinya, namun tak juga kamu berpaling dari sang kekasih apakah itu berarti mencintai apa adanya atau mencintai secara buta? Atau saat kamu menganggapnya begitu sempurna sehingga tak ada yang mampu menggantikan kehadirannya, apakah itu berarti mencintai apa adanya atau mencintai secara buta? Sampai sejauh mana kita bisa mencintai apa adanya tanpa harus membutakan mata? Apakah mungkin seseorang mencintai apa adanya tanpa menjadi buta? Ataukah mencintai secara buta berarti juga mencintai apa adanya?

Tiada ulasan:

Catat Ulasan